Sportwashing
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Terbaru, MBS menyelenggarakan pertarungan tinju kelas berat dunia mempertemukan Oleksandr Uysik dari Ukraina melawan Anthony Joshua dari Inggris.
Pertandingan yang digelar di Sport Arena di Jeddah ini dianggap sebagai upaya pencucian citra MBS melalui kegiatan olahraga internasional.
Inilah yang dikritik sebagai sportwashing untuk membersihkan citra MBS yang telanjur negatif di Inggris dan di Eropa pada umumnya.
MBS dianggap sebagai penguasa yang otoriter dan represif, dan bertanggung jawab terhadap terbunuhnya Jamal Khashoggi, wartawan The Washington Post, 2018 di Turki.
Khashoggi dibunuh karena kolom-kolomnya selalu mengritisi pemerintahan Arab Saudi di bawah MBS.
Awal Agustus seorang perempuan mahasiswa doktoral bernama Salma Al-Shehab dihukum 34 tahun penjara hanya gegara kicauan di akunnya di Twitter.
Al-Shehab, seorang ibu dengan tiga anak, dan sedang menyelesaikan pendidikan doktoralnya di Britania Raya, aktif bermain Twitter, tetapi pengikutnya baru sekitar 2.600 orang.
Jumlah ini terlalu kecil untuk bisa menimbulkan kekacauan sebagaimana yang dituduhkan Pemerintah Arab Saudi.
Sportwashing dituduhkan kepada Pemerintah Arab Saudi di bawah Pangeran MBS yang beberapa waktu terakhir ini banyak menyelenggarakan event internasional.
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Ingin Kunjungi Arab Saudi, Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Haji Indonesia
- Minat Olahraga di Pekanbaru Meningkat, Joging di Ruang Terbuka Jadi Tren Baru
- Glowing In The Dark di PIK Nite Run, Akan Ada Rekor MURI
- Perbasi Berharap Timnas 3x3 Indonesia Tembus Olimpiade LA 2028, Begini Strateginya
- Pertandingan Sepakbola Duta Besar dan Jurnalis Perkuat Diplomasi Olahraga