Squline Bertransformasi jadi Cakap, Raih Rekor MURI

Squline Bertransformasi jadi Cakap, Raih Rekor MURI
Grand launching aplikadi Cakap di Summarecon Mall Serpong. Foto dok Cakap

Harapannya, dengan meningkatkan kecakapan digital para talenta muda melalui penggunaan teknologi, dapat menjawab kebutuhan pendidikan di semua lini.

Sehingga, membangun bangsa bisa di mana saja dengan banyak cara, salah satunya dengan berdaya di dunia maya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Maryanto, Kepala Bidang Pengendalian dan Penghargaan, Badan Pengembangan Bahasa & Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Menguasai bahasa asing saat ini bernilai sangat strategis, secara tidak langsung akan membuka cakrawala dunia. Tentu dengan tidak melupakan identitas Bahasa Indonesia dan tetap melestarikan Bahasa Daerah, karena hal tersebut yang membuat kita kaya budaya," tutur dia.

Acara peluncuran Cakap, sekaligus menjadi ajang penyerahan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Aplikasi Daring Pertama Belajar Bahasa Dengan Interaksi Dua Arah Secara Langsung di Indonesia.

Piagam penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh perwakilan MURI Indonesia kepada CEO Cakap, Tomy Yunus.

“Tim MURI ikut berbangga atas prestasi yang berhasil dicapai oleh Cakap sebagai pengembang aplikasi daring pertama belajar bahasa dengan interaksi dua arah secara langsung di Indonesia, semoga hal ini bisa menginspirasi generasi muda lainnya untuk dapat berkarya memajukan pendidikan di Indonesia melalui teknologi," tandas Tomy.(chi/jpnn)

 


Tim MURI ikut berbangga atas prestasi yang berhasil dicapai oleh Cakap sebagai pengembang aplikasi daring pertama belajar bahasa dengan interaksi dua arah secara langsung.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News