Sri Mulyani Bakal Mereformasi Penganggaran Kemenkeu 2021
Kedua, mengumpulkan penerimaan negara yang optimal.
Ketiga, menjalankan belanja negara yang berkualitas.
Keempat, mengelola perbendaharaan, kekayaan negara, pembiayaan yang akuntabel dan produktif dengan risiko terkendali.
Kelima, menciptakan birokrasi dan layanan yang agile, efektif dan efeisien.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pagu anggaran Kemenkeu bersumber dari dua sumber dana, yakni rupiah murni dan BLU atau badan layanan umum.
Sumber rupiah murni sebesar Rp 34.800.256.579, dan BLU Rp 8.507.021.000 sehingga totalnya adalah Rp 43.307.277.579.
Menurutnya, pagu indikatif awal Kemenkeu untuk 2021 adalah Rp 42.369.024.189.
Kemudian, terjadi penyesuaian Rp 938.253.390 sehingga total pagu anggaran Kemenkeu untuk 2021 adalah sebesar Rp 43.307.277.579.
Sri Mulyani menyambut baik rencana Komisi XI DPR membentuk panja membahas pagu anggaran Kemenkeu 2021.
- Sri Mulyani Langsung Bertemu Menkeu China Seusai Negosiasi Tarif AS, Ada Apa?
- KemenPAN-RB & Kemenkeu Ungkap Keberpihakan kepada Guru serta Tendik
- Penerimaan Kepabeanan & Cukai Capai Rp 77,5 Triliun
- Versi IndoStrategi, Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi
- Siasat Sri Mulyani untuk Meredam Tarif Resiprokal Amerika Serikat
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik