Sri Mulyani Beber Kendala Penyerapan Anggaran PEN
Senin, 24 Agustus 2020 – 16:49 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: ANTARA/Wahyu Putro A
Kerja sama itu bertujuan agar pengadaan barang dan jasa dilakukan relaksasi dan flexibilitas.
"Namun tetap dari sisi akuntabilitas tetap bisa dipertanggungjawabkan," ungkap Ani.
Pemerintah, katanya, juga sudah berkomunikasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai berbagai kemungkinan audit dari seluruh program yang luar biasa sangat menantang itu.
Lebih lanjut Ani mengatakan untuk konsumsi masyarakat, bansos diharapkan bisa meningkatkan daya beli rakyat.
Selain itu, kata Ani, untuk masyarakat menengah diharaplan bisa memulihkan kegiatan konsumsinya. Ini juga sangat bergantung pada kepercayaan akan adanya penanganan Covid-19 yang tidak menular secara sangat cepat. (boy/jpnn)
Penyerapan anggaran PEN (pemulihan ekonomi nasional) masih jauh dari harapan, Menkeu Sri Mulyani menjelaskan beberapa hal yang menjadi penyebabnya.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu