Sri Mulyani Berharap Perjalanannya Difilmkan
'Curhat' Lagi, Merasa Dihakimi di Kasus Century
Rabu, 19 Mei 2010 – 16:42 WIB
Seolah ingin membuka catatan saat harus menghadapi Pansus Century beberapa waktu lalu, Sri Mulyani pun semakin berani mengungkapkan isi hati tentang posisinya yang sulit dalam dugaan kasus megaskandal tersebut. Beberapa kali dalam kata sambutan saat menghadiri acara di akhir masa jabatannya, Sri mengatakan bahwa dirinya berada di tengah-tengah kepentingan politik banyak pihak di negeri ini.
Baca Juga:
"Suasana yang kita rasakan pada minggu-minggu yang lalu, bulan-bulan yang lalu, seolah-olah persoalan negara ini disandera oleh satu orang, Sri Mulyani. Sedemikian pandainya proses politik itu diramu, sehingga seolah-olah persoalannya menjadi persoalan satu orang. Seseorang yang pada suatu ketika (dia) harus membuat keputusan yang sungguh tidak mudah, dengan berbagai pergumulan, kejengkelan, kemarahan, kecape'an, kelelahan, namun harus tetap membuat kebijakan publik," tutur Sri lagi.
Saat berada di posisi harus membuat kebijakan publik seperti itu, Sri mengatakan bahwa dirinya telah berusaha memposisikan diri bebas dari segala macam intervensi dan kepentingan kelompok tertentu. Ia melalui banyak pertimbangan dan menerima banyak masukan, agar kebijakannya tidak disalahkan di kemudian hari. Pengambilan keputusan pun katanya, dilakukan secara terbuka dan melibatkan hampir semua pemangku kebijakan.
"Mereka ada di sana hanya untuk mengingatkan saya (tentang) berbagai rambu-rambu, berbagai pilihan, dan pilihan akhirnya dibuat. Dan itu dilaporkan, diaudit, dan itu kemudian dirapatkan secara terbuka. Dan kemudian dirapatkerjakan di DPR. Bagaimana mungkin (keputusan) itu, 18 bulan kemudian, dia (keputusan bailout Century) seolah-olah menjadi keputusan individu seorang Sri Mulyani? Proses itu pun berjalan dan etika pun sunyi. Akal sehat tidak ada. Dan itu memunculkan suatu perasaan, 'Apakah pejabat publik yang sudah bertugas sesuai dengan rambu-rambu, masih bisa diintimidasi oleh sebuah proses politik?'," papar Sri Mulyani lagi mencurahkan isi hatinya.
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati (SMI) berharap ada sutradara tanah air yang membuat film tentang perjalanannya sebagai
BERITA TERKAIT
- Merespons Prabowo, Hasto Bicara Cita-Cita Bung Karno Merombak Sistem Internasional yang Anarkis
- Buku Senjata Api dan Tanggung Jawab Profesi Polri Ulas Tantangan Izin Penggunaan Senpi
- Gus Addin Galang Diaspora Ansor yang Tersebar di 20 Negara
- Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak Banjir dan Longsor di Aceh Selatan
- Persis Dukung Polri Bongkar TPPU Panji Gumilang
- Terobosan di Tengah Moratorium Menkeu, DPD RI Bangun Kantor Perwakilan Jatim di Surabaya