Sri Mulyani Diyakini Bawa Indeks ke Level 6.050

jpnn.com - JAKARTA – Masuknya Sri Mulyani dalam Kabinet Kerja membuat para pelaku pasar keuangan optimistis. Salah satunya ialah PT Mandiri Sekuritas (Mansek) tidak ragu mengubah peta proyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Awalnya, Mansek hanya berani bertaruh Indeks akan bermain di level 5.000 sepanjang tahun ini. Kini, dengan masuknya Ani, Mansek mengubah peta jalan Indeks menjadi 5.450 ahir tahun ini.
“Tahun depan indeks bisa menjebol level 6.050,” beber Analis PT Mansek John Rahmat di Jakarta kemarin.
John mengaku salah satu faktor pendorong penguatan Indeks berupa respon positif pelaku pasar terhadap susunan kabinet baru. John melanjutkan, Indonesia butuh sosok yang tepat untuk mendorong investasi.
Pertumbuhan investasi diharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Kemampuan Ani tak diragukan dianggap telah melakukan reformasi ekonomi serta pro pasar.
“Foreign direct investment (FDI) tahun lalu meningkat dari USD 8,9 miliar menjadi USD 16,2 miliar tidak lepas dari perannya,” ulas John.
Selain itu, Ani juga dianggap sukses melakukan efisiensi terhadap penggunaan belanja pemerintah. Di sisi lain mampu menekan utang pemerintah. Di mana, sejatinya total utang pemerintah terhadap PDB menurun dari 42,6 persen edisi 2005 menjadi 24,5 persen periode 2010.
Hal senada diungkap Kim Eng Securities. Berdaser risetnya, Kim Eng menyebut pascaperombakan kabinet, pasar lebih optimis terhadap stabilitas makro ekonomi Indonesia di bawah kepemimpinan Sri.
JAKARTA – Masuknya Sri Mulyani dalam Kabinet Kerja membuat para pelaku pasar keuangan optimistis. Salah satunya ialah PT Mandiri Sekuritas
- Srikandi PLN Indonesia Power Raih Anugerah Women’s Inspiration Awards 2025
- BRI Insurance Catat Laba Rp 702 Miliar di 2024, Tumbuh 45 Persen
- SLB OneSubsea Buka Fasilitas Pengembangan Bawah Laut Baru di Balikpapan
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Musnahkan Barang Hasil Penindakan Periode 2024-2025, Bea Cukai Juanda Tegaskan Ini
- FIF Cetak Laba Bersih Rp 1,13 Triliun di Kurtal I 2025, Naik 2,92 % Secara Tahunan