Sri Mulyani Isyaratkan Resesi, Misbakhun Tetap Yakini Ikhtiar Pemerintahan Jokowi

Sri Mulyani Isyaratkan Resesi, Misbakhun Tetap Yakini Ikhtiar Pemerintahan Jokowi
Anggota Komisi XI DPR M Misbakhun dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: dokumentasi pribadi for JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun mengajak semua pihak tetap optimistis bahwa Indonesia akan mampu keluar dari situasi sulit, termasuk kemungkinan resesi akibat pandemi COVID-19.

Politikus Golkar itu meyakini pemerintahan Presiden Joko Widodo terus berupaya melalui situasi sulit tersebut.

"Saya yakin pemerintahan Presiden Jokowi bisa membawa kita keluar dari situasi sulit seperti saat ini. Pemerintah juga akan terus melaksanakan program-program bantuan sosial sebagai bentuk kehadiran negara ketika rakyat sedang susah karena pandemi," katanya Misbakhun dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Jumat (25/9).

Menurut Misbakhun, selama ini pemerintah telah berupaya keras dalam membantu masyarakat pada masa pandemi. Misalnya dengan menggelontorkan bantuan sosial dalam berbagai bentuk untuk mempertahankan konsumsi dan menjaga daya beli.

"Pemerintah terus menjaga daya beli masyarakat. Saya lihat pemerintah juga mampu menjamin ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau pada masa sulit sekarang ini," tuturnya.

Terkait sinyalemen dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tentang ekonomi nasional bakal memasuki resesi pada kuartal III 2020, Misbakhun justru melontarkan pujian.

Baca Juga:

Misbakhun menilai menteri yang kondang dengan inisial SMI itu telah bertindak berani dan jujur dengan memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal III tahun ini kembali negatif.

"Menurut saya itu sebuah kejujuran dan keberanian. Tugas Menkeu memang di bidang fiskal, jadi wajar saja Bu Sri Mulyani memberikan sinyal," tuturnya.

Misbakhun menilai Menkeu Sri Mulyani telah bertindak berani dan jujur dengan memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal III tahun ini kembali negatif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News