Sri Mulyani Menyampaikan Kabar Buruk soal Perekonomian 2022, Ada Kaitannya dengan Kondisi Negara Maju

"Yakni adanya kebijakan berbeda-beda yang salah satu dampaknya adalah terjadi kenaikan inflasi di negara maju," kata perempuan kelahiran Bandarlampung itu.
Dia juga menilai negara-negara yang memiliki akses vaksin memiliki proyeksi pemulihan yang lebih cepat. Negara-negara kesulitan akses vaksin, lanjut Sri Mulyani, akan menghadapi tantangan yang lebih sulit.
“Ini yang terus mempengaruhi kondisi pemburukan ekonominya. Oleh karena itu kita mesti mewaspadai uneven economic recovery karena akan menimbulkan komplikasi dari sisi policy response,” tegasnya.
Sri Mulyani pun mengingatkan tantangan Indonesia sebagai Presidensi G20 pada tahun depan adalah mewujudkan pemulihan global yang merata dan lebih kuat.
“Seperti yang disampaikan Bapak Presiden Joko Widodo bahwa Indonesia juga memperjuangkan agar akses vaksin bisa terus didapat oleh semua negara dan segmen masyarakat,” kata Sri Mulyani. (antara/jpnn)
Menkeu Sri Mulyani membeberkan prediksi perekonomian dunia pada 2022 berdasarkan hasil analisa saat ini.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- Versi IndoStrategi, Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi
- Perluas Jangkauan Bisnis, Bank Mandiri Menghadirkan Kantor Cabang Alor
- Siasat Sri Mulyani untuk Meredam Tarif Resiprokal Amerika Serikat
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga