Sri Mulyani Punya 5 Kabar Baik Hari Ini, Pokoknya Mantap!
2. APBN surplus
Sri Mulyani menyatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Februari 2022 kembali mengalami surplus sebesar Rp 19,7 triliun atau 0,11 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Menurutnya, kondisi itu sedikit melambat dari surplus pada bulan lalu yang mencapai Rp 28,9 triliun atau 0,16 persen terhadap PDB.
Sri Mulyani mengatakan suplus itu belum menggambarkan keseluruhan cerita 2022 karena perjalanan masih cukup panjang.
"Kita masih cukup dinamis yang harus kita antisipasi,” kata Menkeu.
Surplus APBN ini didorong oleh pendapatan negara yang mencapai Rp 302,4 triliun dan lebih tinggi dari belanja negara yang sebesar Rp 282,7 triliun.
3. APBN tahan banting terhadap geopolitik internasional
Sri Mulyani mengatakan APBN akan terus menjadi penyerap risiko dari gejolak yang diakibatkan oleh pandemi maupun konflik geopolitik, termasuk perang Rusia-Ukraina.
"Berbagai gejolak akan terus terjadi dan APBN akan menjadi instrumen penyerap utama risiko dari tiap gejolak," kata perempuan kelahiran Bandarlampung itu.
Menkeu menegaskan pada 2022 kondisi geopolitik terutama konflik di antara Rusia-Ukraina telah membawa risiko yang berbeda dari risiko akibat pandemi Covid-19 pada 2020 dan 2021.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan lima kabar menggembirakan terkait APBN hingga perekonomian nasional.
- Versi IndoStrategi, Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Sepanjang 2024, Pelindo Petikemas Setor Kewajiban Ke Negara Capai Rp 1,94 Triliun
- Pramono Anung Bakal Kejar Penunggak Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta
- AUKSI Lakukan Serah Terima Kantor Baru di Surabaya, Dorong Peningkatan PNBP
- Siasat Sri Mulyani untuk Meredam Tarif Resiprokal Amerika Serikat