Ssst, Korban Dugaan Kekerasan Seksual di SMA SPI Sudah Divisum

Ssst, Korban Dugaan Kekerasan Seksual di SMA SPI Sudah Divisum
Korban dugaan kekerasan seksual di SMA SPI Kota Batu sudah divisum. Ilustrasi: Rahayuning Putri Utami/JPNN.com

"Kami membuat konstruksinya, melakukan gelar perkara dalam minggu ini," ujar dia, Senin (31/5).

Sebelumnya Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait melaporkan kasus itu ke Polda Jatim, Sabtu (29/5). Berdasarkan keterangan para korban, kekerasan seksual yang dilakukan pendiri SPI inisial JE sering kali terjadi di sekolah.

Hal itu diduga dilakukan oleh JE sejak 2009 dengan jumlah korban belasan hingga puluhan murid.

"Ini dilakukan di lokasi di mana anak itu dididik yang seyogianya menjadi entrepreneur dan berkarakter, tetapi karena perilaku si pengelola ini mengakibatkan si anak berada dalam situasi yang sangat menyedihkan," ujar dia.

Arist bahkan menyebut kekerasan seksual itu juga diduga dilakukan oleh JE ketika dia dan murid-muridnya sedang kunjungan ke luar negeri.

SMA SPI tersebut memang banyak memiliki program kunjungan lantaran salah satu keunggulannya adalah pendidikan kewirausahaan. (mcr12/jpnn)

Bukti-bukti dugaan kasus kekerasan seksual di SMA SPI Kota Batu, Malang masih terus dikumpulkan polisi.


Redaktur & Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News