Sst.. Menteri ATR Jangan Menyampingkan Wong Cilik dan Petani

Segera Selesaikan sengketa lahan antara warga dengan pengusaha di Palembang

Sst.. Menteri ATR Jangan Menyampingkan Wong Cilik dan Petani
Ketua Umum Gerakan Kebangkitan Petani dan Nelayan Indonesia (Gerbang Tani), Idham Arsyad. Dokpri

Padahal, masyarakat di Kelurahan Srimulya dan Suka Mulya, memiliki lahan sejak puluhan tahun dan rutin membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), kewajiban sebagai warga negara.

"Dari Ombusdman sudah mendapat tembusan dari pusat mengenai perkara dan hukum BPN yang menginstruksikan agar ditindaklanjuti sisi yuridis, administrasi, dan fisiknya, tapi hingga sekarang pihak pemerintah selalu bungkam. Selain itu, 5.000 kepala keluarga yang tinggal di dua kelurahan juga rutin membayar pajak PBB,” ujar dia. 

Ia berharap pemerintah bisa segera menyelesaikan masalah sengketa lahan yang terjadi di sejumlah daerah sehingga rasa keadilan sebagai jiwa dari program Nawa Cita di sektor agraria, benar-benar bisa dirasakan rakyat kecil.(fri/jpnn)


Menurut Idham, penyelesaian konflik pertanahan merupakan salah satu janji Presiden Joko Widodo sebagaimana tercantum dalam salah satu agenda Nawa Cita.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News