Ssttt...Ini Rencana Mabes Polri Terkait Kasus Haris Azhar

jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri akan mengusut kasus dugaan pencemaran nama baik dalam media sosial, yang diduga dilakukan Koordinator Kontras, Haris Azhar.
Dia dilaporkan oleh Polri, Badan Narkotika Nasional (BNN), dan TNI.
Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, pihak Bareskrim masih menganalisis laporan ketiga institusi tersebut. Sejauh ini, belum ada penyidik yang mengusut kasus terkait tulisan berjudul Catatan Busuk Seorang Bandit, testimoni tereksekusi mati Fredi Budiman.
"Terkait dengan tiga LP yang disampaikan ke Bareskrim, kami tindaklanjuti dengan melakukan menunjuk penyidiknya," kata Martinus di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/8).
Dia mengatakan, dua atau tiga hari ke depan, sudah ada penyidik Bareskrim yang menangani laporan tersebut. Nantinya, pihak Bareskrim akan merencanakan apa-apa saja yang dilakukan terkait laporan itu.
"Seperti menentukan siapa saja saksi, barang bukti apa yang perlu dikumpulkan, dan rencana terkait pemanggilan termasuk pemanggilan saksi. Setelah dilakukan penyelidikan, nanti dilakukan penyidikan," tandasnya.
Martinus menolak menyebutkan kapan Bareskrim memanggil Haris. Sebab, hal itu merupakan wewenang penyidik Bareskrim. Hanya saja, dia memastikan bahwa Haris akan dipanggil karena statusnya sebagai terlapor.
"Termasuk saksi ahli siapa saja yang akan dipanggil. Ini perencanaan dari penyidik sendiri. Surat pemanggilan juga belum disiapkan," imbuhnya. (mg4/jpnn)
JAKARTA - Mabes Polri akan mengusut kasus dugaan pencemaran nama baik dalam media sosial, yang diduga dilakukan Koordinator Kontras, Haris Azhar.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Staf PDIP Buka Duka Keluarga Akibat Kasus Harun: Anak Trauma Dituduh Anak Koruptor
- Kusnadi Buka Suara Soal Titipan Tas dan Koper dari Harun Masiku
- Pelaku Curanmor Ini Sudah 6 Kali Beraksi di Pesanggrahan, Akhirnya Ketiban Sial, tuh Lihat
- Siswi Diduga Jadi Korban Pelecehan di Sekolah, SMK Waskito Dukung Penegakan Hukum
- Megawati Percaya Diri Diterima Jika Melamar Kerja Jadi Koki
- Megawati Akui PDIP Babak Belur, Tetapi Tetap Menang di Pemilu 2024 Berkat Dukungan Rakyat