Stabilitas Harga Pangan Saat Lebaran Redam Gejolak Politik

Stabilitas Harga Pangan Saat Lebaran Redam Gejolak Politik
Ilustrasi pasar murah. Foto: Kaltim Post/JPNN

Meski begitu, baginya, pemerintah tetap berhasil mengendalikan kenaikan harga pangan.

“Memang, ada kenaikan. Tapi, masih dalam konteks wajar karena ada peningkatan permintaan. Kalau dalam data BPS, kenaikan harga pangan terjadi pada Juni 2019,” kata Nugroho.

Menurut dia, kestabilan harga dan ketersediaan pangan ini telah memberikan iklim yang sejuk pada situasi politik Indonesia.

Ini tak lepas dari kinerja Kementerian Perdagangan yang mampu menjaga ketersediaan bahan pokok dengan harga yang relatif stabil.

"Isu ketersediaan pangan pada dasarnya merupakan salah satu isu yang cukup sensitif. Bagusnya hal ini memperoleh perhatian pemerintahan Jokowi,” jelasnya.

Dia memandang, kemampuan pemerintah memenuhi ketersediaan pangan ini juga membuat legitimasi pemerintahan Jokowi lebih kuat jelang masa periode keduanya.

Apalagi keberhasilan pemerintahan Jokowi mengendalikan harga kebutuhan pokok selama bulan suci Ramadan ini tak hanya terjadi pada 2019 saja. Situasi serupa terjadi pada tahun sebelumnya.

Nugroho mencatat setidaknya sudah tiga tahun berturut-turut perayaan Idulfitri, harga bahan pokok bisa dikendalikan.

Keberhasilan pemerintahan Jokowi mengendalikan harga kebutuhan pokok selama bulan suci Ramadan hingga Lebaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News