Stabilkan Harga, Kementan Bersama Petani Champion Distribusikan Cabai ke Pasaran
"Peran champion yang bekerjasama dengan Guyup Rukun-PIKJ ini terbukti mampu menahan lonjakan harga drastis yang kerap terjadi di PIKJ di bulan-bulan shortage," katanya.
Di samping itu, kementan terus menyediakan sarana penanganan dampak perubahan iklim untuk pertanaman cabai seluas 250 hektare yang dialokasikan di 33 Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) di seluruh Indonesia.
Adapun dukungan sarana yang diberikan adalah pemberian pompa air, pipanisasi, embung sederhana, biopori, sumur bor, tandon air, dan teknologi hemat air (irigasi sprinkler, tetes, kabut).
"Ditjen Hortikultura Kementan juga memfasilitasi penanganan dampak perubahan iklis seluas 75 hektare yang dialokasikan di 16 Provinsi, 67 Kabupaten/Kota dalam bentuk sumur dalam," katanya.
Diketahui, Kementan melalui Ditjen Hortikultura terus memberikan dukungan kepada para petani agar berproduksi melalui fasilitasi prasarana seperti smart green house (SGH) untuk budi daya dan nursery untuk pembenihan seedling siap tanam.
Kementan juga memberi dukungan pascapanen dalam bentuk bangsal pascapanen, sarana pascapanen dan pengolahan.
"Terakhir, pemerintah terus berupaya mendorong petani di daerah untuk mendaftarkan varietas lokal yang memiliki keunggulan, seperti: tahan organisme pengganggu tanaman (OPT), tahan perubahan iklim dan provitas tinggi," jelasnya. (jpnn)
Kementerian Pertanian (Kementan) bersama para petani champion di sejumlah daerah terus melakukan pendistribusian cabai.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Kementan Meluncurkan Kawasan HDDAP 10.000 Hektar di 13 Kabupaten
- Program HDDAP Dorong Antusiasme Petani Gowa Fokus Kembangkan Hortikultura di Daerahnya
- Saat Stafsus SYL dari NasDem Minta Dana Sembako ke Kementan
- Kementan Sampai Gelembungkan Anggaran Ongkosi SYL ke Luar Negeri
- 8 Manfaat Cabai yang Bikin Kaget, Cegah Serangan Berbagai Penyakit Ini
- Perbanyak Petani Milenial, Kementan Ingin Genjot Produksi Pangan