Stadion Manchester City Ganti Nama jadi Etihad

Selain menginjeksi dana kepada City setiap tahunnya selama satu dekade, Etihad memberikan sebuah pesawat airbus A330-200. Pesawat warna biru itu telah didesain dengan warna, nama, dan logo City yang pengerjaannya dilakukan oleh 40 pengecat dan butuh 450 liter catat dan waktu selama 18 hari. Itu belum termasuk proyek kerja sama Etihad dengan Pemerintah Kota Manchester sebagai pemilik stadion berkapasitas 47.805 penonton itu.

Untuk diketahui, status City adalah penyewa stadion dengan membayar 3 juta pounds (Rp 40 miliar) setiap tahunnya. City menyewanya sejak musim 2002-2003 atau setelah stadion digunakan sebagai venue Commonwealth Games. City sebelumnya berkandang di Maine Road yang dihancurkan tujuh tahun lalu karena digantikan peruntukannya untuk perumahan dan selanjutnya sekolah serta rumah sakit.

Kendati terdengar positif, kontrak antara City dan Etihad membuat UEFA menaruh kecurigaan. Otoritas sepak bola Eropa itu berencana menyelidiki kontrak City dan Etihad untuk memastikan apabila nilai kontrak benar-benar asli dan tidak ada penggelembungan dana. Di sisi lain, nama Stadion Etihad sama dengan nama stadion di Docklands, Melbourne. (dns/bas)