Staf KBRI dan WNI Terluka, Aksi Bom di Yaman Dikutuk Menteri Retno

jpnn.com - JAKARTA -- Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi mengutuk serangan bom yang terjadi di Kota Sana’a, Yaman, Senin (20/4). Pasalnya, ledakan bom itu juga mengenai gedung KBRI.
"Ini bukti bahwa penyelesaian masalah melalui kekerasan hanya mengakibatkan korban warga yang tidak bersalah," tegas Retno di JCC Senayan, Jakarta, Senin sore. Akibat peristiwa itu, gedung KBRI hancur dan sejumlah staf serta WNI mengalami luka-luka.
Retno menekankan kembali bahwa penyelesaian secara damai melalui diplomasi dan perundingan merupakan jalan terbaik untuk Yaman.
Pemerintah Indonesia, kata dia, mendesak agar semua pihak segera menghentikan aksi kekerasan.
"Indonesia juga meminta agar jeda kemanusian segera diterapkan sehingga warga negara sipil termasuk warga negara asing dapat segera keluar dari Yaman serta bantuan kemanusiaan dapat masuk ke Yaman," imbuhnya.
Indonesia, kata Retno, meminta semua pihak yang bertikai menghormati aturan dan hukum internasional khususnya terkait perlindungan warga sipil. (flo/jpnn)
JAKARTA -- Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi mengutuk serangan bom yang terjadi di Kota Sana’a, Yaman, Senin (20/4). Pasalnya, ledakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit