Staf Khusus Presiden Akui Mentawai Belum Tertangani

Staf Khusus Presiden Akui Mentawai Belum Tertangani
Staf Khusus Presiden Akui Mentawai Belum Tertangani
Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu area yang terkena tsunami paling parah adalah Desa Pro Rugat di Pulau Pagai Selatan. Sebanyak 65 warganya dinyatakan tewas. Para penduduk desa bernaung di bawah terpal saat hujan datang, sembari bertutur bahwa sebagian warga lainnya memilih tetap bertahan di pebukitan karena terlalu takut untuk pulang.

Para pekerja kemanusiaan yang masuk ke pelosok Mentawai menemukan potongan karang raksasa dan bebatuan di lokasi yang dulunya rumah. Sedangkan mayat-mayat yang sudah dalam kondisi bengkak, berserakan di jalanan dan pantai.

Sementara, di sebuah Puskesmas di Pagai Utara, Sarifinus (35), membuai erat anaknya yang berumur 5 tahun, Dimas, karena mengerang kesakitan ketika paramedis merawat lengannya yang patah. Dimas ditemukan dalam keadaan hidup setelah air surut. (awa/jpnn)

JAKARTA - Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana, Andi Arief, mengaku kalau korban tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News