Stafsus Presiden Usulkan Pilkada di Papua Lewat DPRD Saja

Stafsus Presiden Usulkan Pilkada di Papua Lewat DPRD Saja
Salah satu rumah yang dibakar dalam bentrok massa terkait pelaksanaan Pilkada Serentak 2017 di Kabupaten Intan Jaya, Jumat (24/2). Foto: Bidang Humas Polda Papua for Cendrawasih Pos

jpnn.com, JAKARTA - Staf Khusus Kepresidenan Lennis Kogoya mencetuskan gagasan tentang pemilihan kepala daerah (pilkada) di Papua dan Papua Barat dilakukan melalui DPRD. Dengan demikian, kepala daerah di Bumi Cenderawasih itu tidak dipilih melalui pilkada secara langsung.

“Saya berikan masukan untuk ke depan. Jadi Pilkada Papua ini diharapkan pemilihan di DPR. Saya arahkan itu. Pemilihan melalui DPR ini bisa dengan calonnya diambil melalui musyawarah adat," ujar Lennis dalam konferensi pers di Kementerian Sekretariat Negara, Jumat (13/10).

Lennis menggulirkan wacana itu menyusul kisruh akibat pilkada di wilayah Papua. Yang terkini adalah Pilkada Tolikara yang berakhir konflik, bahkan merembet hingga Jakarta.

"Kalau pola seperti sekarang ini dibiarkan terus, Papua ini berkelahi terus, berkelahi terus. Tidak akan terjadi perdamaian," tegasnya.

Lennis pun mendorong Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo segera melakukan evaluasi terhadap persoalan-persoalan pilkada di Papua dan Papua Barat. "Karena itu wilayah kekhususan Papua. Jadi harus evaluasi khusus," pungkasnya.(fat/jpnn)


Staf Khusus Kepresidenan Lennis Kogoya mencetuskan gagasan tentang pemilihan kepala daerah di Papua dan Papua Barat dilakukan melalui DPRD.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News