Strategi Pertamina International Shipping Mendukung Net Zero Emission 2060

jpnn.com, JAKARTA - Pertamina International Shipping (PIS) mengupayakan berbagai cara untuk mewujudkan target net zero emission 2060.
CEO PT Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi mengatakan pihaknya fokus dalam upaya dekarbonisasi di sektor transportasi.
Hal itu diungkapkan Yoki dalam sesi “Decarbonizing the Transport and Logistics Sector“ pada forum Katadata Sustainability Action for The Future Economy atau SAFE 2023 di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa (26/9).
“Pertamina Group tidak terkecuali di sektor shipping, sudah punya komitmen menuju net zero emission di 2060. Langkah-langkah menuju ke sana sudah ada,” ujarnya.
Yoki menjelaskan perusahaan berupaya menekan emisi dari operasional kapal-kapal dan terlibat di transisi energi.
Ke depan, kata dia, investasi kapal dilakukan pada jenis dual fuel, bisa tetap menggunakan energi fosil tetapi yang lebih ramah lingkungan.
“Ada juga kapal-kapal yang kami investasi untuk mengakomodir kebutuhan supply chain future energy,” tuturnya.
Menurutnya, sektor perkapalan menyumbang 1 miliar ton emisi per tahun atau 1.000 megaton CO2. Angka tersebut sekitar kurang dari tiga persen dari total emisi dunia.
Pertamina International Shipping (PIS) mengupayakan berbagai cara untuk mewujudkan target net zero emission 2060.
- Di COP-28 Dubai, Pertamina Sampaikan Panas Bumi Energi Terbarukan Paling Potensial
- Di COP-28 di UEA, Pertamina Nyatakan Siap jadi Pemain Utama Penyimpan Karbon Indonesia
- Program Pemberdayaan Masyarakat Pertamina Tampil di COP28 Dubai
- Pertamina Miliki SDM Unggul, Akuisi Blok Migas Bukti Kemampuan Anak Bangsa
- Pertamina NRE-Kilang Pertamina Internasional Kerja Sama Terapkan Efisiensi Energi
- PIS dan Karpowership Kembangkan Infrastruktur Energi Bersih