Strategi Pertamina International Shipping Mendukung Net Zero Emission 2060

Strategi Pertamina International Shipping Mendukung Net Zero Emission 2060
CEO PT Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi mengatakan pihaknya fokus dalam upaya dekarbonisasi di sektor transportasi. Foto: dok PIS

Namun, International Maritime Organization sudah memiliki greenhouse gas strategy.

Yoki menyebut pada 2030 ditargetkan sekitar 30 persen emisi sudah bisa diturunkan. Lalu pada 2040 sekitar 70-80 persen emisi ditargetkan untuk bisa turun dan pada 2050 bisa net zero emission.

"Maka, diperlukan upaya mengefisienkan penggunaan bahan bakar dan penggunaan net zero carbon fuel," ungkap Yoki.

Di sisi lain, lajut Yoki, dalam konteks Indonesia, ada sejumlah tantangan yang mesti dihadapi oleh sektor perkapalan yakni masih terbatasnya kapal-kapal modern.

“Di Indonesia, isu utama logistik adalah affordability, bagaimana transportasi atau logistik barang maupun komoditas bisa ditransportasikan dengan semurah-murahnya,” kata Yoki.

Dia berpendapat untuk mengatasi tantangan tersebut diperlukan pemutakhiran armada kapal yang harus memperhatikan 4 faktor.

Pertama, bagaimana membuat mesin kapal termutakhir menjadi lebih murah. Kedua, bagaimana mendorong agar konsumen mau menggunakan kapal dengan mesin ini.

Ketiga, bagaimana membuat pendanaan kompetitif untuk kapal-kapal ramah lingkungan dan keempat dibutuhkan regulasi yang mendukung.(mcr10/jpnn)

Pertamina International Shipping (PIS) mengupayakan berbagai cara untuk mewujudkan target net zero emission 2060.


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News