Startup Bertambah, Bukti Kementan Serius Percepat Regenerasi Petani

Menurutnya, dalam hal finansial orang yang fokus dalam bidang pertanian bisa memiliki penghasilan yang lebih baik dari profesi lainnya. "Sebagai contoh, dengan lahan 1,5 ha yang ditanami komoditas hortikultura, saya bisa mendapatkan keuntungan bersih 130 juta dalam jangka 5 bulan. Ini berarti, dalam 1 bulan rata-rata penghasilan sekitar 26 juta. Untuk itu Saya juga berharap agar generasi muda tidak takut untuk bermimpi menjadi petani. Jangan takut dan ragu untuk terjun dalam sektor pertanian. Bertani itu menjanjikan dan mengungungkan,” ungkap Rahman.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi menyampaikan saat ini start-up pertanian semakin bertambah dan meningkat, membuktikan bahwa sektor pertanian adalah sektor yang punya peluang besar.
“Generasi milenial saat ini semakin cerdas dalam mencari peluang bisnis mereka yang telah terjun dan mencintai dunia pertanian akan makin menguasai bagaimana mengembangkan pertanian mulai dari hulu sampai hilirnya menjadi peluang bisnis. Apalagi ditambah dengan memanfaatkan teknologi digital akan makin menjanjikan tentunya”, tegas Dedi.(ikl/jpnn)
Bertambahnya startup di bidang sektor pertanian merupakan bukti Kementerian Pertanian serius melakukan percepatan regenerasi petani.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Asuransi Jasindo Beri Perlindungan Kepada 4,5 Juta Petani & Salurkan Klaim Rp386 Miliar
- HKTI dan PKTHMTB Bersiap Menanam Sorgum Seluas 100 Hektare
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- Prabowo Sebut Petani Harus Bisa Punya Rumah dan Mobil