Startup Bertambah, Bukti Kementan Serius Percepat Regenerasi Petani

Startup Bertambah, Bukti Kementan Serius Percepat Regenerasi Petani
Petani bawang. Foto: Humas BPPSDMP Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kian bertambahnya startup di bidang sektor pertanian merupakan bukti Kementerian Pertanian serius melakukan percepatan regenerasi petani. Saat ini generasi milenial bidang pertanian tak hanya sekedar bertani namun juga cerdas berwirausaha tani dengan memanfaatkan teknologi digital.

Seperti yang ditegaskan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), hidupnya pertanian adalah hidupnya bangsa termasuk generasi milenial.

“Hari ini kita bicara pertanian yang maju mandiri dan modern. Saat ini kita dihadapkan dengan paradigma baru, yaitu cloud digital. Punya anak milenial yang bisa hubungkan awan digital dengan pertanian maka dunia dalam genggaman”, ujar Mentan Syahrul.

Rahman, salah satu generasi milenial pertanian yang dinobatkan menjadi Duta Petani Milenial pada Senin (13/4) berhasil menjadi petani pengusaha dalam budidaya Hortikultura, khususnya bawang merah dan cabai.

Pemuda asal Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan ini dalam kesehariannya juga sebagai Ketua Kelompok Tani Moncong Kallang 3 sekaligus sebagai Ketua Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Merapi yang dibina Pusat Pelatihan Pertanian.

Usaha yang telah ditekuninya selama 10 tahun ini membuahkan hasil yang memuaskan. "Alhamdulillah, panen terakhir bisa mendapatkan keuntungan bersih 95 juta dari bawang merah dan 35 juta dari tanaman cabe yang ditanam," ujar Rahman.

Dengan hasil yang diperolehnya selama ini, ia ingin menjadi pelopor pelaksanaan program peningkatan produksi pertanian khususnya di bidang hortikultura. "Sudah semakin banyak yang merasakan manfaat dari sisi finansial jika fokus di bidang pertanian, bahkan ada diantara rekan kami pengelola P4S sesama petani muda yang mampu mendapatkan keuntungan hingga Rp. 50 juta dalam sebulan," tuturnya.

Rohman mengakui profesinya ini sangat nyaman. Ada banyak manfaat dari profesi sebagai petani atau terlibat dalam bidang pertanian, diantaranya adalah kebebasan mengatur waktu, sehat secara fisik karena senantiasa berkeringat.

Bertambahnya startup di bidang sektor pertanian merupakan bukti Kementerian Pertanian serius melakukan percepatan regenerasi petani.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News