Stasiun Televisi Arab Soroti Kedekatan Erdogan dengan Israel

"Semen-semen Turki bahkan digunakan untuk mendirikan permukiman-permukiman di dalam wilayah Palestina dan Tepi Barat," kata Hamid, dikutip dari Al-Arabiya, Senin(24/2).
Lalu, undang-undang Eropa yang menyatakan untuk melarang produk impor yang diselundupkan dari pemukiman ilegal di Tepi Barat itu. Namun, produk-produk impor tersebut masuk ke Turki tanpa diberikan sanksi oleh Erdogan.
"Semua isu yang dia (Erdogan) lontarkan tentang Palestina merupakan bentuk upaya untuk membangkitkan simpati bangsa-bangsa arab," ucap Hamid.
Hamid menuturkan, semua kontradiksi, sandiwara, dan sikap sok kritis Erdogan di depan kamera hanya ditujukan kepada Arab Saudi semata. Dia menilai, tidak ada perselisihan dan krisis hubungan diplomatik antara Turki dan Israel.
Justru, kata dia, pihak yang mengajarkan kepada Turki bagaimana cara menindas orang-orang kurdi adalah Israel. Israel yang sudah sangat berpengalaman dalam penindasan terhadap Palestina.
"Kecaman Erdogan terhadap negara-negara arab mengenai prakarsa Trump hanyalah demi membangkitkan simpati para politisi islamis di dunia arab," imbuhnya
Hamid menilai Erdogan hanya ingin terlihat seolah menjadi pembela Arab dan Pakistan. Di satu sisi, Erdogan melakukan hal tersebut karena menyadari bahwa ekonomi Turki sedang merosot di era kepemimpinannya.
"Kecuali, setelah Erdogan berkunjung ke Tel Aviv Israel dan menaruh bunga di pusara Herzi, pendiri negara Israel," tuturnya.
Saluran televisi satelit Al-Arabia melansir tayangan yang membuka kedok Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan terkait palestina
- Ingin Kunjungi Arab Saudi, Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Haji Indonesia
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- Otoritas Gaza Tuduh Israel Tangkap 360 Tenaga Kesehatan