Stok Beras Cukup, Stabilitas Pangan Terjaga

"Kelompok bahan makanan hanya mengalami inflasi sebesar 0,15 persen. Jadi, harga amat stabil," ucap Erani.
DIrektur Utama PT Food Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi juga menjamin ketersediaan beras nasional cukup aman dan tak akan menimbulkan gejolak kenaikan harga karena telah diantisipasi sebelumnya oleh Bulog.
"Dalam kondisi saat ini, produksi pertanian beras kita sebenarnya cukup. Kalau di Jakarta, saya harus sampaikan cukup. Pasokan masih normal,” kata Arief.
Sementara itu, pengamat ekonomi pertanian Universitas Trilogi Muhamad Karim menilai data jaminan tercukupinya stok beras di pasaran menandakan keseriusan kinerja Amran terhadap peningkatan produksi pangan selama empat tahun.
Sebagai informasi, data BPS menunjukkan dari sektor pertanian mampu mengendalikan inflasi bahan makanan pada 2017 sebesar 1,26 persen.
Angka tersebut turun 88,9 persen dibandingkan tahun 2013 sebesar 11,35 persen.
Berdasarkan data Global Food Security Indes (GFSI) 2018, peringkat ketahanan pangan Indonesia semakin baik dari peringkat ke 72 pada 2014 menjadi urutan ke 65 pada pada 2018 dari jumlah 113 negara. (jos/jpnn)
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan sampai saat ini ketersediaan beras di pasaran secara nasional masih mencukupi dan harga tetap terkendali.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Harga Cabai Rawit Masih Pedas, Sebegini Per Kilogram
- Andi Amran Sulaiman Jadi Ketua KKSS, Arsyad Cannu: Semoga Memperkuat Persaudaran
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran