Stok dan Pasokan Garam Menipis, Harga Naik 6 Kali Lipat

Stok dan Pasokan Garam Menipis, Harga Naik 6 Kali Lipat
Tambak Garam. Foto: dok jpnn

Dengan demikian, produksi garam belum bisa maksimal pada bulan ini.

’’Harapan kami, Agustus-September iklim sudah mendukung sehingga produksi bisa normal lagi,’’ jelas dia.

Secara terpisah, Ketua Himpunan Masyarakat Petani Garam (HMPG) M. Hasan menambahkan, kondisi cuaca dan harga seperti sekarang membuat petani memanen garam lebih cepat.

’’Selain faktor iklim, mereka kejar harga tinggi,’’ tutur Hasan.

Dengan demikian, jika biasanya panen garam berlangsung tiap sepuluh hari sekali, kini dalam beberapa hari saja garam sudah dipanen.

Hal itu berlangsung hampir di 12 kota/kabupaten sentra penghasil garam di Jatim. ’’Tingginya harga juga tidak terlepas dari suplai dan permintaan pasar,’’ lanjutnya.

Mestinya, ketika stok bahan baku garam melimpah, harga akan perlahan turun.

Meski bahan baku garam menipis, pihaknya meminta tidak ada impor garam untuk bahan baku garam konsumsi.

Sejumlah merek garam konsumsi menghilang dari pasaran sejak beberapa pekan terakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News