Stok e-KTP Terbatas, Pemohon Diseleksi
jpnn.com - MAGELANG - Pemerintah Kabupaten Magelang harus bersiasat dalam menghadapi banyaknya permohonan pembuatan KTP elektronik (e-KTP). Pasalnya, material e-KTP di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Magelang sangat terbatas.
Kepala Disdukcapil Magelang, Pardi Sriono mengatakan, pihaknya kini menerapkan seleksi terhadap calon penerima keping e-KTP. Menurutnya, e-KTP diprioritaskan kepada pemohon yang akan menggunakannya untuk keperluan mendesak seperti untuk mendaftar umrah atau haji, mengurus BPJS dan pembuatan rekening di bank.
“Kepentingan mendesak tadi didasarkan informasi atau pengakuan dari pemohon dan penilaian petugas kami. Semua alasan yang disampaikan akan dipertimbangkan dengan hati-hati dan cermat,” katanya.
Sedangkan untuk keperluan lain-lain, lanjut Pardi, Disdukcapil Magelang menyediakan penggantinya. Yakni surat keterangan (SK) yang memiliki kekuatan hukum administrasi kependudukan setara e-KTP.
Pardi menjelaskan, pihaknya hanya memiliki stok blanko e-KTP sekitar 600 keping. Sedangkan setiap hari ada sekitar 150-200 pemohon.
”Tidak semua pemohon yang sudah melaksanakan rekam data bisa langsung memperoleh keping e-KTP. Karena persediaan keping e-KTP yang diterima dari pusat sangat terbatas,” papar dia.
Karenanya harus ada solusi secepatnya. “Masalah ini akan dibahas dalam rapat koordinasi di Pemprov Jateng awal bulan depan,” katanya.(vie/JPG/ara/jpnn)
MAGELANG - Pemerintah Kabupaten Magelang harus bersiasat dalam menghadapi banyaknya permohonan pembuatan KTP elektronik (e-KTP). Pasalnya, material
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 689 PPPK Batam Terima SK, Ini Pesan Muhammad Rudi
- Ratusan PPPK 2023 Teken Kontrak Kerja, Serfianus: Mereka Siap Bekerja Secara Profesional
- Jadi Tersangka Penusukan Debt Collector, Aiptu FN Tetap Berdinas di Polres Lubuklinggau
- 113 Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi M 6,2 di Garut
- 5 Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi saat Pesta Miras dan Ganja, Duh
- GIGI Hingga Virgoun Siap Meriahkan Gebyar Gernas BBI BBWI 2024 di Riau