Stok Kedelai Tinggal 7 Hari, Begini Penjelasan NFA

Stok Kedelai Tinggal 7 Hari, Begini Penjelasan NFA
NFA menjelaskan stok kedelai nasional. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) menegaskan stok kedelai nasional surplus di akhir Desember 2022.

Adapun ketersediaan stok kedelai tinggal tujuh hari apabila mengacu pada perhitungan Neraca Pangan Nasional sampai dengan akhir November 2022.

Hal tersebut ditegaskan Deputi 1 Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi NFA I Gusti Ketut Astawa.

Menurut dia, stok kedelai tinggal tujuh hari itu bukan dihitung per hari ini namun dihitung setelah bulan November 2022, karena berdasarkan Neraca Pangan Nasional sampai dengan akhir November 2022 stok kedelai surplus 54.983 ton.

“Stok 54.983 ton tersebut apabila dibagi rata-rata konsumsi harian nasional sebesar 8.191 ton perhari maka dapat memenuhi kebutuhan sekitar 7 hari. Jadi stok kedelai untuk 7 hari itu dihitung per setelah November 2022,” terang Ketut Astawa melalui keterangannya, Rabu (26/10).

Ketut menjelaskan berdasarkan perhitungan prognosa Januari–November 2022, stok akhir kedelai diperkirakan masih dalam kondisi surplus sebanyak 54.983 ton, yang merupakan hasil perhitungan dari ketersediaan 2.758.151 ton dikurangi kebutuhan selama Januari-November 2022 sebesar 2.703.169 ton.

Dengan memperhitungkan kebutuhan satu bulan yang diperkirakan mencapai 245.743 ton atau 8.191 ton per hari, maka stok di akhir November sebesar 54.983 ton tersebut diperkirakan tersedia untuk 7 hari.

Namun demikian, Ketut meminta masyarakat khususnya para pengrajin tahu-tempe tidak perlu panik, karena pemerintah akan melakukan importasi untuk memperpanjang ketersediaan kedelai di dalam negeri.

Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) menegaskan stok kedelai nasional surplus di akhir Desember 2022.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News