Stok Obat RSUD Kosong, Ani Diminta Segera Lakukan Terobosan
Tak sedikit di antara keluarga pasien mengantar keluarganya yang sakit berobat di layanan kesehatan milik swasta.
Sebelumnya, Direktur Ani Dewiyana mengaku kini stok obat-obatan beberapa haru terakhir ada yang tersendat. Hal ini ia klaim terjadi karena rumah sakit yang ia pimpin sedang dalam proses audit Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP) kepri.
"Sedang proses audit oleh BPKP, makanya kami tak bisa adakan (obat) secara serentak. Semuanya butuh prosedur dan proses," ujar Ani.
Selain obat-obatan, Ani juga mengakui ada sejumlah peralatan medis di rumah sakit bermasalah karena belum dikalibrasi. Alat di ruangan operasi misalkan memang belum dikalibrasi sampai saat ini.
"Untuk peralatan bagian medik sudah upayakan dalam minggu ini beres. Kalau obat secepatnya diadakan lagi walaupun bertahap," tutur Ani. (adi/eja)
Direktur RSUD Embung Fatimah Ani Dewiyana yang dilantik Januari lalu diyakini dapat membawa manajemen rumah sakit itu ke arah yang lebih baik.
Redaktur & Reporter : Budi
- 689 PPPK Batam Terima SK, Ini Pesan Muhammad Rudi
- 90 Pegawai Non-ASN di Batam tidak Masuk Kerja Seusai Cuti Lebaran
- DHL jadi yang Pertama Meluncurkan Pusat Logistik Kendaraan Listrik di Batam
- DPRD Imbau Perusahaan di Batam Membayarkan THR Tepat Waktu
- Tangkap Buronan Interpol, Polresta Barelang Terima Penghargaan dari Kedubes Jepang
- 4 Remaja Wanita Pelaku Perundungan di Batam yang Viral Sudah Ditangkap Polisi