Stok Solar di Batam akan Habis Dua Bulan Lagi
Amsakar mengatakan, Disperindag ESDM sudah mengadakan rapat bersama Pertamina, Hiswana Migas, perwakilan SPBU, Dinas Perhubungan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pasar Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinas PMPKUKM), Dinas Kelautan Perikanan dan Kehutanan, Dinas Sosial dan Pemakaman, Dinas Kesehatan.
”Hasil rapat ini disepakati antara lain Pemerintah Kota melalui Disperindag ESDM untuk sekurang-kurangnya mempertahankan kuota yang ada saat ini. Atau mengurangi kembali kuota sisa yang harus dikurangi,” ujarnya.
Ia berharap masyarakat memahami kenapa pemerintah daerah begitu ketat dalam pengecekan distribusi solar bersubsidi ini. Alasannya, karena kuota yang terbatas. Dan tujuannya agar kuota yang ada bisa tersalurkan dengan benar. (hgt)
BATAM – Kuota solar subsidi untuk wilayah Kota Batam semakin menipis, bahkan tidak cukup hingga akhir tahun 2014 nanti. Berdasarkan hitung-hitungan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Malang Kawal Ekspor Perdana Pupuk Organik Limbah Kotoran Sapi ke Timor Leste
- J&T Cargo Siap Ramaikan Pameran Transport & Logistic Indonesia 2024
- Resmikan Antara Heritage, Erick Thohir Berpesan Begini
- FL Technics Indonesia Raih Sertifikasi FAA Untuk Fasilitas Perbaikan Pesawat Keduanya di Bandara Ngurah Rai Bali
- Menakar Efektivitas Media Luar Griya Dalam Peningkatan Kesadaran Merek
- PI Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersebar sampai ke Pulau Terluar Indonesia