Strategi BCA Dongkrak Jumlah Nasabah Kartu Kredit
’’Memang sekarang kondisinya sudah bergeser. Kartu kredit tidak lagi digunakan untuk membeli barang-barang elektronik dan IT, tetapi beralih ke hiburan,’’ kata Tommy.
Kini leisure menempati peringkat pertama transaksi kartu kredit. Disusul dengan kuliner dan belanja kebutuhan sehari-hari.
Untuk menggenjot transaksi kartu kredit di bidang leisure, BCA bekerja sama dengan beberapa pihak. Di antaranya, kafe, restoran, agen tiket hiburan, dan tempat wisata.
’’Nah, kali ini kami bekerja sama dengan penyelenggara sirkus The Great 50 Show yang akan diadakan di Surabaya,’’ jelas Tommy.
BCA memberikan diskon 25 persen kepada konsumen yang membeli tiket dengan kartu kredit.
Lewat kolaborasi semacam itu, Tommy yakin target pertumbuhan jumlah nasabah dan peningkatan volume transaksi bakal tercapai.
’’Kami membidik family karena dalam sekali transaksi jumlahnya besar. Satu keluarga bisa 3 atau 4 tiket sekali beli,’’ terang Tommy. (car/c14/hep)
Pemakaian kartu kredit untuk acara senang-senang meningkat cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tampil sebagai Pembicara, CEO Halalin Bicara Soal Percepatan Wajib Halal di Event Zabetmart
- Usut Kasus Pencucian Uang, KPK Periksa Pihak BCA
- Milenial Punya Kesadaran Finansial Tertinggi, Namun Belum Memiliki Perencanaan Jangka Panjang
- BCA Life Sukses Jaga Kinerja Keuangan Positif di 2023, Optimistis Berlanjut Tahun Ini
- AEON CSI & JCB Precious Luncurkan Kartu Kredit untuk Segmen Keluarga
- Menaker Ida Fauziyah Ajak Milenial dan Gen Z Jadi Bagian Ekosistem Ketenagakerjaan