Strategi Bea Cukai dalam Memaksimalkan Potensi Ekspor
Di sisi lain, dalam meningkatkan ekspor, Bea Cukai Sidoarjo bersama Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto melepas ekspor perdana tahun 2020 di Kawasan Berikat PT Sekar Bumi Tbk, pada Jumat (31/1). Sebanyak 65 kontainer berisi berbagai macam produk olahan makanan termasuk produk lokal khas Indonesia seperti tempe, bumbu pecel, pete, lele diekspor ke negara Jepang, Korea Selatan, Amerika hingga Eropa, dengan total nilai mencapai USD 8,7 juta.
Perusahaan pemegang izin fasilitas Kawasan Berikat memperoleh insentif fiskal dalam bentuk penangguhan bea masuk dan tidak dipungut pajak dalam rangka impor. “Tujuan utama fasilitas ini adalah mendorong perkembangan dunia usaha melalui peningkatan investasi dan meningkatkan ekspor serta daya saing perusahaan pada skala global. Ekspor produk hasil olahan yang dilakukan PT Sekar Bumi Tbk adalah bukti pencapaian atas kemanfaatan fasilitas tersebut,” pungkas Pantjoro Agoeng, Kepala Kantor Bea Cukai Sidoarjo.(ikl/jpnn)
Bea Cukai terus melakukan berbagai upaya dan strategi untuk meningkatkan devisa ekspor.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelayanan Bea Cukai Sedang Disorot, Sri Mulyani Bereaksi Begini
- Bea Cukai Yogyakarta Beri Izin Tambah Lokasi Usaha untuk Perusahaan Ini
- Bea Cukai dan BNN Bersinergi Tekan Peredaran Gelap Narkotika di Jateng, Ini Hasilnya
- Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu-Sabu Hasil Penindakan pada Awal Maret
- Bea Cukai Bandar Lampung Hibahkan 2 Mobil Dinas untuk Organisasi dan Yayasan di Banyuasin
- Bea Cukai Kudus Gerebek 2 Tempat Produksi Rokok Ilegal di Jepara dalam 1 Jam