Strategi BRI dalam Mencapai Target NZE 2050

Strategi BRI dalam Mencapai Target NZE 2050
Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto. Foto: dok BRI

jpnn.com, JAKARTA - BRI telah menyusun strategi berkelanjutan (roadmap) pada dimensi ESG untuk mencapai target net zero emission (NZE) pada 2050 atau lebih cepat 10 tahun dari target pemerintah pada 2060.

Hal itu sejalan dengan Surat Edaran Nomor 6/2022 tentang Pelaksanaan Program Dekarbonisasi dan Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto mengatakan perseoran pun membentuk Komite ESG yang diketuai langsung oleh Direktur Utama BRI, yang bertugas untuk menetapkan strategi, serta memonitor dan mengevaluasi implementasi strategi keberlanjutan di BRI.

Perseroan juga membentuk unit kerja khusus (ESG Division) di bawah supervisi Direktur Kepatuhan, yang bertanggung jawab terhadap mengawal proses implementasi strategi keberlanjutan BRI.

“Untuk memastikan kredibilitas dan akuntabilitas dalam menyusun strategi keberlanjutan, BRI mempertimbangkan concern dari seluruh stakeholders, parameter ESG Rating, serta berbagai global standard yang berlaku,” ujar Ahmad dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (20/10).

Adapun partisipasi program dekarbonisasi dan penyelenggaraan nilai ekonomi karbon (NEK) termasuk sebagai salah satu inisiatif pada dimensi environmental, yaitu carbon emission management.

BRI melakukan perhitungan emisi karbon yang dihasilkan dari kegiatan bisnis maupun operasional, baik scope 1, scope 2, maupun scope 3.

Menurut Solichin, perhitungan emisi karbon tersebut, BRI telah menetapkan target penurunan emisi dengan baseline 2022 serta menetapkan target Net Zero Emission BRI pada 2050.

BRI telah menyusun strategi berkelanjutan (roadmap) pada dimensi ESG untuk mencapai target net zero emission (NZE) pada 2050

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News