Strategi BRI Menjaga UMKM agar Tetap Tumbuh

"Besarnya pencadangan ini merupakan bentuk strategi perseroan untuk menjaga kinerjanya agar terus tumbuh secara sustainable," jelasnya.
Di sisi lain, BRI berhasil membukukan laba sebesar Rp 18,66 triliun pada 2020.
"Memang menurun dibandingkan tahun lalu, karena kami harus mencadangkan cukup besar untuk meng-cover penyelamatan UMKM," kata dia.
BRI berkontribusi lebih dari 60 persen dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Hal itu memberikan dampak positif tidak hanya bagi nasabah, tetapi juga perekonomian Indonesia.
Manajemen BRI optimistis tahun ini pertumbuhan kredit perseroan di atas rata-rata industri nasional.
Faktor pendukungnya ialah loan to deposit ratio masih terjaga di level 83,70 persen.
Hal tersebut dibarengi perbaikan daya beli masyarakat dan konsumsi rumah tangga.
PT BRI (Persero) Tbk terus berupaya menjaga UMKM agar tetap tumbuh di tengah pandemi virus corona (covid-19).
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah