Strategi Semen Indonesia Tingkatkan Pendapatan
Rabu, 07 Agustus 2019 – 01:18 WIB

Ilustrasi Semen Indonesia. Foto: Dok Radar Gresik
"Salah satu upaya kami adalah melakukan program refinancing untuk menurunkan beban bunga pinjaman," jelas Sigit.
Dia menambahkan, untuk kinerja penjualan di semester pertama 2019, pihaknya mencatat ada penurunan permintaan semen. Penurunan itu terjadi secara nasional.
Volume penjualan semen domestik perseroan di luar SBI mengalami penurunan 5,8 persen menjadi 11,1 juta ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, penjualan ekspor perseroan di luar SBI yang berasal dari Indonesia mengalami peningkatan sebesar dua persen menjadi 1,5 juta ton.
Di sisi lain, penjualan domestik SBI menurun 2,4 persen dari periode yang sama tahun lalu. (sb/fir/jay/ris)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk membukukan kenaikan pendapatan sebesar 22,9 persen menjadi Rp 16,35 triliun pada semester pertama 2019.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Maksimalkan Pasar Ekspor, SIG Kebut Proyek Dermaga & Fasilitas Produksi di Tuban
- Belanja Produk Dalam Negeri Capai Rp23 Triliun, SIG Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
- Bakal Buyback Saham Rp300 Miliar, SIG Tempuh Lewat 2 Tahap Ini
- Rumah BUMN SIG di Rembang: 495 UMKM Naik Kelas & Serap 1.869 Tenaga Kerja
- Yogyakarta International Airport Jadi Mahakarya Keunggulan Semen SIG
- Pererat Silaturahmi dengan Stakeholder, SIG Salurkan Bantuan di 6 Provinsi