Stres, Adik Bacok Kakak Kandung

Stres, Adik Bacok Kakak Kandung
Stres, Adik Bacok Kakak Kandung
PALEMBANG--Sungguh malang nasib Paiga Wati (23), warga Desa Karang Ringin, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Muba. Ketika hendak mandi di sungai, wanita ini dibacok Purwadi (20), adik kandungnya sendiri, menggunakan parang. Akibatnya, korban mengalami luka robek di leher belakang sepanjang 7 centimeter dan pergelangan tangan kanannya putus.

Penganiayaan itu terjadi, Minggu (11/03), sekitar pukul 05.00 WIB, di belakang kediaman keduanya. Belum diketahui pasti motif pembacokan, namun kuat dugaan selama ini sang adik kandung mengidap stres. Pagi itu, korban hendak mandi ke sungai di belakang rumah. Di perjalanan, ia dihadang sang adik, sembari membawa parang. Antara keduanya sempat adu mulut.

Puncaknya, sang adik yang diduga stres, langsung menyerang Wati dengan parangnya. Hal itu, membuat Wati menjerit ketakutan, sambil berlari. Akan tetapi, karena kalah tenaga, ia berhasil ditarik dan dibacok sang adik. Selain luka di leher belakang dan pergelangan tangan putus, ia juga mengalami luka bacok di kening dan dadanya.

Korban yang terluka parah, masih bisa menjerit, meskipun sudah roboh ke tanah dan bersimbah darah. Warga yang mendengar teriakan korban, langsung berlari mendekati. Mengetahui banyak warga dan keluarga, sang adik melarikan diri dari lokasi kejadian. Korban yang sekarat dilarikan ke RSUD Sekayu, untuk mendapat perawatan medis.

PALEMBANG--Sungguh malang nasib Paiga Wati (23), warga Desa Karang Ringin, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Muba. Ketika hendak mandi di sungai,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News