Stres Berstatus Guru Honorer, Merantau ke Bali Jadi Bartender

Stres Berstatus Guru Honorer, Merantau ke Bali Jadi Bartender
Stres Berstatus Guru Honorer, Merantau ke Bali Jadi Bartender. Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

Ternyata, penghasilan di Pulau Seribu Pura lebih besar. Dia diterima menjadi bartender di kawasan Kuta.

“Gajinya Rp 5 sampai 7 jutaan. Biasanya dikirim ke saya Rp 3 juta,” jelas Karin.

Dari awal mula hanya bekerja ternyata ada objek yang membuat Donjuan jadi ketagihan tinggal di Bali.

Karin mengaku kalau suaminya pernah keprucut omongan, kalau betah  tinggal di Bali lantaran bisa melihat bule-bule cantik.

Itu membuat fantasi seksnya lebih bervariasi dan bersemangat. “Ngaku ya tidaklah. Tapi, perasaan istri kan kuat. Saya merasakan suami sudah punya pacar di sana, kayaknya bule,” kata dia.

Feeling Karin itu diperkuat dari WhatsApps dan SMS Donjuan dengan orang lain yang menggunakan bahasa Inggris. Di gallery smart phone-nya, juga terdapat beberapa koleksi foto bule-bule bugil.

“Saya anggap suami sudah terlampau jauh,” simpul Karin. 

Sementara itu, Donjuan memilih tak berkata apa-apa. Dia mengaku kalau istrinya tidak mau diajak tinggal di Bali, bukan karena alasan pekerjaan menjadi guru. 

Awalnya Donjuan, 35, hidup di Bali untuk mengais rezeki. Namun, lambat laun pria asal Kedamean, Gresik, Jawa Timur itu mulai mengais paha-paha bule

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News