Stres, Ibu Sembelih Dua Balitanya

Stres, Ibu Sembelih Dua Balitanya
Stres, Ibu Sembelih Dua Balitanya
TULUNGAGUNG - Perbuatan Yahmi, 31, warga Desa Nglurup, Kecamatan Sendang, Tulungagung, Jatim, benar-benar di luar batas kemanusiaan. Kemarin (16/4) dia menyembelih dua anak kandungnya yang masih balita, yakni Arina, 5, dan Ayen, 3, dengan sebilah sabit. Dua bocah tak berdosa itu tewas seketika dengan leher nyaris putus.

Sumini, nenek korban, mengatakan bahwa pembunuhan tersebut terjadi saat dirinya dan suaminya, Yadi, pergi ke Kantor Kecamatan Sendang untuk foto e-KTP sekitar pukul 12.30. "Di rumah hanya ada Yahmi dan dua cucu saya itu," ucap dia.

Sumini menyatakan tidak habis pikir dengan tindakan anak sulungnya itu, yang sampai hati membunuh Arina dan Ayen. "Beberapa hari sebelum pembunuhan, Yahmi memang menunjukkan perilaku aneh. Katanya dia didatangi neneknya yang sudah meninggal dan mau diajak. Yang jelas, temperamennya bertambah aneh ketika mantan suaminya, Ali Sholikin, berkunjung beberapa hari lalu," jelasnya.

Kaurbinops Reskrim Iptu Siswanto yang mewakili Kapolres Tulungagung AKBP Whisnu Hermawan mengatakan, berdasar interogasi diketahui Yahmi awalnya memangku Arina dan langsung menyembelihnya di ruang tamu. Setelah anak pertamanya meninggal, dia ganti menggorok leher Ayen. "Kemudian, dua mayat itu ditaruh di ruang tamu dengan posisi telentang," ucapnya.

TULUNGAGUNG - Perbuatan Yahmi, 31, warga Desa Nglurup, Kecamatan Sendang, Tulungagung, Jatim, benar-benar di luar batas kemanusiaan. Kemarin (16/4)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News