Stress di Tempat Kerja Bukan Pemicu Kanker

Stress di Tempat Kerja Bukan Pemicu Kanker
Ilustrasi
LONDON - Para ilmuwan sebelumnya menyebutkan, jika emosi yang terjadi setiap hari dan mampu menimbulkan stres, dapat memicu terjadinya penyakit kanker. Namun anda bisa bernapas lega sekarang, pasalnya hasil studi terbaru menunjukkan tidak semua orang yang stres dengan pekerjaannya meningkatkan risiko kanker.

Studi terbaru yang dilakukan di Eropa ini menganalisis informasi dari 12 studi sebelumnya yang diterbitkan dengan melibatkan lebih dari 116.000 responden. Mereka merupakan pekerja di berbagai negara Eropa seperti Finlandia, Perancis, Belanda, Swedia, Denmark, atau Inggris.

Peserta penelitian, berkisar di usia 17 sampai 70 tahun, dan dinilai memiliki tuntutan mental atas pekerjaannya termasuk adanya kontrol ketat di tempat kerja. Para peneliti lantas memeriksa catatan rumah sakit dan register kematian dalam menentukan diagnosa kanker.

Selama masa studi 12 tahun tercatat 5.765 orang menderita kolorektal, paru-paru, payudara atau kanker prostat. Tidak ada hubungan yang ditemukan antara tingginya stressing pekerjaan secara keseluruhan dengan risiko orang terkena kanker.

LONDON - Para ilmuwan sebelumnya menyebutkan, jika emosi yang terjadi setiap hari dan mampu menimbulkan stres, dapat memicu terjadinya penyakit kanker.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News