Stroke Pendarahan Makin Ngetren

Stroke Pendarahan Makin Ngetren
Stroke Pendarahan Makin Ngetren
Aneurisma otak adalah timbulnya bentukan seperti balon di dinding pembuluh darah dengan dinding yang lemah sehingga mudah pecah. Sementara itu, AVM otak sering dikenal dengan varises otak. Maksudnya, terjadi anyaman pembuluh darah abnormal dengan dinding yang mudah pecah antara pembuluh darah arteri dan vena. ''Dari kedua kasus ini, sebenarnya yang sering terjadi adalah aneurisma karena manifestasinya lebih sering pecah,'' jelas pria yang juga menjadi dosen di Fakultas Kedokteran Unair tersebut.

Pada kasus Gayatri Wailissa, Asra menduga gadis genius itu mengalami stroke pendarahan. Namun, untuk memastikan jenisnya, apakah aneurisma atau AVM, diperlukan proses diagnostik lebih lanjut. Asra pernah menangani pasien AVM paling muda berusia 13 tahun. Yang membuat kasus itu memprihatinkan adalah aneurisma dan AVM tidak mempunyai gejala yang khas. Sakit kepala yang sering dikeluhkan juga tidak khas. Banyak penderitanya yang datang dalam keadaan terlambat, pembuluh darah sudah pecah hingga pasien sudah koma.

Karena itu, Asra sangat menyarankan deteksi dini. Khususnya bagi yang orang tuanya pernah mengalami stroke atau ada keluarga yang mempunyai kelainan pembuluh darah. Usia 18 tahun ke atas sudah bisa mendeteksi dini dengan menggunakan MRI tanpa kontras. Bila diketahui ada kelainan pembuluh darah, bisa dilakukan penyembuhan dengan teknik minimally invasive surgery atau teknik kateterisasi otak.

Sejauh ini, yang bisa dilakukan untuk mencegah stroke perdarahan adalah meminimalkan faktor risiko. Salah satunya hipertensi. Yang sudah hipertensi mesti menyadari pentingnya konsistensi minum obat. ''Dosis obat yang tepat penting untuk efektivitas penyembuhan,'' ucap dokter yang pernah menjalani pendidikan di Brain & Stroke Center Aizawa Hospital Jepang tersebut. (ina/c7/ayi)

 

STROKE dibagi menjadi dua. Yaitu, stroke penyumbatan dan stroke pendarahan. Sebelumnya, yang sering terjadi adalah kasus stroke penyumbatan. Biasanya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News