Stt...di Dalam Miss V Terdapat Flora Baik dan Jahat

Stt...di Dalam Miss V Terdapat Flora Baik dan Jahat
Foto Ilustrasi: Seorang remaja memilih pembalut. (Dok. Jawa Pos)

jpnn.com - SURABAYA – Sepekan lalu heboh soal pembalut kewanitaan yang mengandung klorin. Memang, sebaiknya, barang itu tidak mengandung sedikit pun bahan kimia.  Hal itu diungkapkan dr Hendera Henderi SpOG.

Zat kimia bisa mengganggu keadaan vagina (Miss V). Hendera menyarankan agar konsumen selalu melihat kandungan pembalut yang dipakai. Perusahaan pun, menurut dia, harus jujur menuliskan seluruh zat kimia yang mereka gunakan dalam pembalut tersebut.

Dia menjelaskan, di dalam Miss V, terdapat flora baik dan jahat. Flora atau dalam istilah medis disebut patogen itu akan memengaruhi suasana Miss V. Dengan kata lain, itu yang akan menjadikan asam atau basa.

"Asam dan basa ini harus seimbang. Kalau tidak, beberapa akibat akan muncul. Misalnya, bau tidak sedap serta keputihan,’’ jelas dokter yang praktik di National Hospital tersebut.

Akibat jangka panjangannya adalah kanker serviks. Kanker serviks disebabkan human papilloma virus (HPV). ’’Suasana vagina yang tidak stabil itu merupakan pintu masuk bagi virus,’’ tuturnya.

Selain pemakaian zat kimia pada pembalut, konsumen harus memperhatikan daya serapnya. Pembalut yang tidak mudah menyerap akan membuat konsumen tidak nyaman saat beraktivitas. Pembalut yang basah pun, menurut dia, akan mengganggu keseimbangan vagina. ’’Begitu keluar lebih baik langsung ganti,’’ sarannya.

Dia juga menyarankan, perempuan yang selesai menstruasi tidak perlu memakai pantyliner, cukup mengenakan underwear dengan bahan katun. Pemakaian pantyliner yang terus-menerus membuat kondisi Miss V panas dan lembab. ’’Tidak ada sirkulasi udara,’’ ujarnya.

Dia meminta para perempuan selalu menyadari setiap perubahan kondisi pada Miss V-nya. Salah satu tanda klinis yang bisa diamati adalah keputihan.

SURABAYA – Sepekan lalu heboh soal pembalut kewanitaan yang mengandung klorin. Memang, sebaiknya, barang itu tidak mengandung sedikit pun bahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News