Study Tour ke Malaysia, Siswi Asal Sultra Tewas
Senin, 30 Januari 2012 – 16:31 WIB
KENDARI - Empati atas meninggalnya Ucy Luciana Tawulo, korban kecelakaan bus di Malaysia, terus berdatangan. Giliran Kadis Pendidikan Sultra, Damsid yang menyatakan keprihatinannya, atas kepergian salah seorang siswi Sultra dalam program study tour.
Menurut Damsid, study tour bukan program wajib di sekolah. Selain membebani masyarakat, kegiatan itu juga tidak masuk kurikulum sekolah. Sekalipun ada lembaga pendidikan yang mengagendakan kegiatan itu dan melibatkan siswa sebagai peserta, itu diluar dari kurikulum sekolah yang wajib untuk dilaksanakan.
Baca Juga:
"Sebagai penanggung jawab pengelolaan pendidikan di Sultra, saya sangat tidak setuju dengan kegiatan yang tak berhubungan kurikulum. Apalagi dalam prakteknya, membebani orang tua dengan pembayaran yang mencapai jutaan rupiah. Padahal, untuk meringankan biaya pendidikan, pemerintah sudah berupaya semaksimal mungin, baik melalui APBD maupun dana dekon," terang Damsid.
Study tour, kata mantan Dekan FISIP Unhalu itu hanyalah program mengada-ada. Apalagi, untuk siswa sekolah menengah, belum terlalu memiliki dampak besar terlibat dalam kegiatan itu.
KENDARI - Empati atas meninggalnya Ucy Luciana Tawulo, korban kecelakaan bus di Malaysia, terus berdatangan. Giliran Kadis Pendidikan Sultra, Damsid
BERITA TERKAIT
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan