Study Tour ke Malaysia, Siswi Asal Sultra Tewas

Study Tour ke Malaysia, Siswi Asal Sultra Tewas
Study Tour ke Malaysia, Siswi Asal Sultra Tewas
KENDARI - Empati atas meninggalnya Ucy Luciana Tawulo, korban kecelakaan bus di Malaysia, terus berdatangan. Giliran Kadis Pendidikan Sultra, Damsid yang menyatakan keprihatinannya, atas kepergian salah seorang siswi Sultra dalam program study tour.

   

Menurut Damsid, study tour bukan program wajib di sekolah. Selain membebani masyarakat, kegiatan itu juga tidak masuk kurikulum sekolah. Sekalipun ada lembaga pendidikan yang mengagendakan kegiatan itu dan melibatkan siswa sebagai peserta, itu diluar dari kurikulum sekolah yang wajib untuk dilaksanakan.

   

"Sebagai penanggung jawab pengelolaan pendidikan di Sultra, saya sangat tidak setuju dengan kegiatan yang tak berhubungan  kurikulum. Apalagi dalam prakteknya, membebani orang tua dengan pembayaran yang mencapai jutaan rupiah. Padahal, untuk meringankan biaya pendidikan, pemerintah sudah berupaya semaksimal mungin, baik melalui APBD maupun dana dekon," terang Damsid.

   

Study tour, kata mantan Dekan FISIP Unhalu itu  hanyalah program mengada-ada. Apalagi, untuk siswa sekolah menengah, belum terlalu memiliki dampak besar terlibat dalam kegiatan  itu.

   

KENDARI - Empati atas meninggalnya Ucy Luciana Tawulo, korban kecelakaan bus di Malaysia, terus berdatangan. Giliran Kadis Pendidikan Sultra, Damsid

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News