STY Punya Bahasa Cinta, Sikapnya kepada Suporter Mirip Jurgen Klopp

Sejak kedatangannya pada akhir 2019, transformasi Shin Tae-yong tidak terjadi dalam semalam.
STY memotong generasi dan terus mencari pemain-pemain idamannya dan hasil itu baru dipetiknya pada tahun ini ketika mencatatkan sejarah dengan menembus babak 16 besar Piala Asia 2023 Qatar, semifinal Piala Asia U-23 2024, dan putaran ketiga Kualiifkasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Klopp sangat dicintai di Liverpool, begitu juga STY yang juga mendapatkan perlakuan yang sama di Indonesia.
Namanya kerap diagung-agungkan setelah selesai laga. STY memang tak mahir berbahasa Indonesia atau Bahasa Inggris.
Namun, bagaimana STY membangun kedekatannya dengan para pemain dan suporter, mungkin saja merupakan sesuatu yang tak dimiliki pelatih lain di tubuh Merah Putih.
STY seperti mempunyai love languange tersendiri untuk mengungkapkan rasa sayangnya kepada para pemainnya dan juga kepada para suporter.
Satu hal yang pasti, selama empat tahun di Indonesia, STY mampu membuat iklim sepak bola Indonesia menjadi lebih bergairah dan lebih membara.
Industri sepak bola berkembang semakin luas. Tak hanya dinikmati laki-laki, tetapi juga wanita hingga anak-anak, terlepas pro dan kontra yang ada saat ini.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong alias STY tidak mahir berbahasa Indonesia atau Bahasa Inggris, tetapi dia punya bahasa cinta.
- Ganda Campuran Masih Kurang Memuaskan, PBSI Coba Formula Rinov/Gloria Lawan Denmark
- Gasak India di Laga Kedua Sudirman Cup 2025, Indonesia Tembus Perempat Final
- Liverpool Juara Liga Inggris, Jurgen Klopp: Selamat, YNWA
- Port FC Umumkan Asnawi Mangkualam Gabung ASEAN All Star
- Klopp Dirumorkan Bakal Melatih Real Madrid, Agen Buka Suara
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI