Suami Edan, Mau Diceraikan Asalkan Tetap Dapat Jatah dari Istri

Ketika mediator meminta Karin menceritakan alasan gugatan cerai, Donjuan hanya diam.
Reaksinya berbeda ketika Karin sudah selesai bicara. “Saya cerita sama bapaknya (mediator, Red) bahwa suami sering memukul saya. Dia juga selingkuh dan tidak pernah memberi nafkah,” kata Karin.
Donjuan pun membenarkan dengan mengangguk. Berikutnya, dia berkali-kali meminta maaf dan berjanji tidak mengkhianati Karin.
Namun, pintu maaf Karin sudah digembok dan kuncinya sudah dibuang. Maksudnya, pintu maaf sulit dibuka. “Sepurane, aku wis loro ati,” ungkap ibu satu anak itu dengan nada mantap.
Ada pernyataan Donjuan yang membuat Karin jengkel dan orang-orang di sekitarnya tertawa. Apa itu?
“Dia mau cerai. Dia juga mau menyerahkan hak asuh anak ke saya. Tapi, setiap minggu saya harus tidur (bercinta, Red) sama dia. Karepe opo ngono iku?” tutur Karin.
Selama ini, kata Karin, Donjuan sebetulnya kerap memperkosanya di rumah. Untuk menghindari persenggamaan dengan cara terpaksa, Karin sampai mengungsi tidur di kamar ibunya.
Donjuan dan Karin tinggal di rumah orang tua Karin di kawasan Semampir. Nah, sejak sering terjadi pertengkaran dan percekcokan, orang tua Karin akhirnya mengusir Donjuan dari rumah.
JPNN.com SURABAYA - Donjuan, 24, kali ini tergolong pria ngeyel. Warga yang tinggal di kawasan Kenjeran tersebut digugat cerai oleh Karin, 22. Namun,
- Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Tinggi Letusan 1.000 Meter di Atas Puncak
- Jaksa Tuntut 4 Terdakwa Kurir Sabu-Sabu 40 Kg dengan Hukuman Mati
- Rudy Mas’ud Lantik 1.346 CPNS & PPPK, Ini Pesannya untuk ASN Baru
- Nelayan Terseret Arus Laut di Pesisir Barat Ditemukan Meninggal Dunia
- Polres Banyuasin Buka Layanan Hotline Laporan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Catat Nomornya
- 476 Karyawan Terbaik IWIP Menerima Penghargaan di Momen Hari Buruh