Suami-Istri Asal Australia Bantu Anak Telantar di Halmahera

"Jadi di sana saya memberikan pelatihan guru, mendampingi tim manajemen untuk membuat kebijakan dan juga diminta memberikan konseling untuk tenaga medis."
Menurutnya, bukan hanya dukungan dana yang dibutuhkan oleh komunitas yang berada di bawah Yayasan Hohidiai Maluku Utara itu.
"Tidak hanya dukungan dana, tapi juga dukungan keterampilan."
Esther mengatakan bangga atas kontribusi Raymond selama dua minggu di Hohidiai.
"Baik sekali [kontribusinya], ia memang memiliki banyak pengalaman di bidang pembuatan kebijakan sekaligus di bidang konseling."

Siswa lanjut ke universitas
Kepada ABC News, Esther mengatakan bahwa beberapa siswa dari Hohidiai sudah disekolahkan ke perguruan tinggi di Indonesia.
"Sudah ada yang melanjutkan kuliah di bidang psikologi, mengajar dan perawatan dengan bantuan dari kami."
Anak-anak terlantar dan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Maluku Utara mendapatkan secercah harapan untuk masa depan melalui uluran tangan pasangan dari Australia, Peter dan Esther Scarborough
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya