Suami-Istri Asal Australia Bantu Anak Telantar di Halmahera
"Jadi di sana saya memberikan pelatihan guru, mendampingi tim manajemen untuk membuat kebijakan dan juga diminta memberikan konseling untuk tenaga medis."
Menurutnya, bukan hanya dukungan dana yang dibutuhkan oleh komunitas yang berada di bawah Yayasan Hohidiai Maluku Utara itu.
"Tidak hanya dukungan dana, tapi juga dukungan keterampilan."
Esther mengatakan bangga atas kontribusi Raymond selama dua minggu di Hohidiai.
"Baik sekali [kontribusinya], ia memang memiliki banyak pengalaman di bidang pembuatan kebijakan sekaligus di bidang konseling."
Photo: Melalui pengalamannya di bidang mengajar, Raymond memberikan pelatihan kepada para guru di Hohidiai. (Supplied: Raymond Setiawan)
Siswa lanjut ke universitas
Kepada ABC News, Esther mengatakan bahwa beberapa siswa dari Hohidiai sudah disekolahkan ke perguruan tinggi di Indonesia.
"Sudah ada yang melanjutkan kuliah di bidang psikologi, mengajar dan perawatan dengan bantuan dari kami."
Anak-anak terlantar dan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Maluku Utara mendapatkan secercah harapan untuk masa depan melalui uluran tangan pasangan dari Australia, Peter dan Esther Scarborough
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Rafah, Meski Hamas Setujui Gencatan Senjata
- Sarung Tangan Buatan Perusahaan Asal Yogyakarta Ini Sukses Merambah Pasar Australia
- Dunia Hari Ini: Lebih dari 70 Orang Tewas Akibat Banjir di Brasil
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas