Suami Meninggal, Terpaksa Buka Kursus di Rumah Kontrakan

Suami Meninggal, Terpaksa Buka Kursus di Rumah Kontrakan
Annette Frambach saat ditemui di rumahnya d Sentul City, Bogor. (foto: Lucky Nur Hidayat/Jawa pos)
Rumah itu bertipe 65 dan ada kolam renangnya yang menghadap langsung ke rimbunnya lahan hijau. "Tiap hari saya selalu berenang. Dua kali sehari. Pagi satu jam, sore sekitar setengah jam saja. Untuk menjaga kebugaran," katanya kepada Jawa Pos yang mengunjungi rumahnya kemarin (19/12).

Tinggal sendiri di perumahan dilakoni Annette sejak delapan tahun lalu. Anak-anak dan cucu-cucunya tinggal di tempat lain. Jawa Pos sempat menyatakan keheranannya mengapa dia tinggal sendiri. "Apanya yang aneh kalau orang tua seperti saya tinggal sendiri?" kata wanita bernama asli Anne Marie Frambach ini santai. "Di Indonesia mungkin aneh. Tapi, di luar negeri, orang tua tinggal sendirian itu biasa," lanjut ibu tiga anak, empat cucu, dan dua cicit ini.

Meski tinggal sendiri, Annette tak merasa kesepian. Padahal, dia sudah tak punya aktivitas di luar. Di rumah pun, selain membaca, aktivitasnya juga berenang. "Saya tak pernah merasa kesepian. Kalau kesepian, saya ke rumah anak saya," katanya. Dari ketiga anaknya, satu tinggal di Amerika, satu di Jakarta, dan satu lagi di Bogor. "Rumah anak saya ada yang dekat. Sekitar dua kilometer dari sini," katanya.

Annette lantas menceritakan bagaimana awalnya dia tinggal di Indonesia. "Saya ke sini karena ikut suami," kata sulung dari tiga bersaudara ini, mengawali ceritanya. Itu terjadi pada 1960.

Awalnya Annette Frambach tinggal di Indonesia karena ikut suami pada 1960. Empat belas tahun kemudian, sang suami meninggal dunia. Meski demikian,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News