Suap Bupati Buol untuk Pilkada
Kamis, 12 Juli 2012 – 10:18 WIB

Suap Bupati Buol untuk Pilkada
JAKARTA - Tim pengacara Bupati Buol Amran Batalipu, Amat Ente Daim mengungkapkan bahwa dugaan suap yang diberikan kepada kliennya bukan untuk penerbitan Hak Guna Usaha (HGU), melainkan untuk keperluan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Buol. Amat juga menyebutkan bahwa dugaan sementara jumlah uang yang diterima kliennya berjumlah Rp2 miliar. Namun, dana bantuan Pilkada itu bukan hanya Amran yang menerima, melainkan juga calon Bupati lain yang bertarung bersama Amran.
Hal ini disampaikan Amat Ente Daim saat berkunjung ke Rutan KPK, Kamis (12/7) pagi. "Kalau hasil pemeriksaan, Pak Amran terima uang itu untuk bantuan Pilkada (Buol)," kata Amat Ente Daim sebelum memasuki Rutan KPK.
Seperti diketahui, Amran Batalipu juga calon incumbent Pilkada Buol. Bahkan saat penangkapan dugaan suap oleh tim KPK terhadap tersangka Yani Anshori tanggal 26 Juni 2012 lalu, di Buol tengah berlangsung kampanye Pilkada.
Baca Juga:
JAKARTA - Tim pengacara Bupati Buol Amran Batalipu, Amat Ente Daim mengungkapkan bahwa dugaan suap yang diberikan kepada kliennya bukan untuk
BERITA TERKAIT
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia