Suara Warga Korban Tsunami: Daging Banyak Tetapi Nasi Tidak Ada

Suara Warga Korban Tsunami: Daging Banyak Tetapi Nasi Tidak Ada
Warga menunggu penyaluran hewan kurban dari Dharma Wanita Persatuan Kemendikbud, Senin (12/8). Foto: Mesya/JPNN.com

Ingin kembali menjadi nelayan, mereka tidak punya modal lagi. Untuk membuat perahu butuh dana yang tidak sedikit.

Kini di tengah minimnya bantuan yang datang, warga korban tsunami kembali diperhatikan saat Iduladha. Mereka mendapatkan banyak daging kurban. Sayangnya daging tersebut belum bisa mengenyangkan perut mereka.

"Kalau daging alhamdulillah melimpah sekarang di huntara. Namun, warga butuh nasi. Kemarin masing-masing KK dapat satu liter beras buat teman makan daging," ujar Lilis.

Mendengar itu, perwakilan dari DWP Kemendikbud Rina Andriani Maman Wijaya mengatakan akan memberikan tambahan bantuan beras. Sebab masih banyak yang ingin memberikan bantuan.

"Saya terharu dengar cerita warga korban tsunami. Daging kurbannya banyak tapi nasinya enggak ada. Insyaallah, kami mengirimkan bantuan berasnya dalam waktu dekat ini," tuturnya.

DWP, lanjutnya, berupaya menyalurkan sumbangan ke masyarakat yang benar-benar kekurangan. Mereka tidak memilih perkotaan karena banyak sumbangan mengalir di sana.

Dia berharap sumbangan berupa hewan kurban dan lainnya yang berasal dari anggota DWP serta sejumlah pegawai Kemendikbud bisa memberikan kebahagiaan pada warga kurang beruntung..

"Mudah-mudahan ke depan, hewan kurban yang diserahkan semakin banyak dan wilayahnya menyebar," tandasnya. (esy/jpnn)

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemendikbud juga menyalurkan hewan kurban ke warga korban tsunami Pandeglang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News