Suarez Hanya Dihukum Satu Laga

Suarez Hanya Dihukum Satu Laga
SANKSI - Luis Suarez saat diusir keluar usai melakukan handball, dalam laga lawan Ghana di Soccer City, 2 Juli lalu. Foto: Michael Steele/Getty Images/FIFA.com.
Kolumnis Associated Press John Leicester membandingkannya dengan handball penyerang Prancis Thierry Henry dalam leg kedua playoff kualifikasi zona Eropa, November lalu. Henry bisa lolos dari hukuman, dan bisa bermain di Piala Dunia 2010 lantaran wasit tidak melihat aksi curangnya.

Namun, kasus Suarez ini beda. Wasit Olegario Benquerenca jelas-jelas melihat aksinya. Wasit asal Portugal itu juga sudah memberinya kartu merah, hukuman yang tepat untuk handball di kotak penalti. Mestinya, FIFA memberinya hukuman tambahan.

Kendati demikian, Suarez sudah telanjur menjadi pahlawan di mata publik Uruguay. Handball dia yang setara dengan hand of God versi Diego Maradona dipuji-puji. "Suarez mencatatkan namanya dalam buku sejarah sepak bola bangsa ini. Drama memang sering terjadi di sepak bola. Ini adalah salah satunya," ulas harian Ultimas dan El Pais, terbitan Montevideo.

"Sudah 40 tahun berlalu sejak Uruguay terakhir kali lolos ke semifinal Piala Dunia," ungkap Olga Rodriguez, warga Montevideo, seperti dikutip AFP. "Kami berterima kasih pada Suarez, yang telah membuat publik negeri ini bergembira," lanjut wanita 60 tahun tersebut. (na)

JOHANNESBURG - Harapan Luis Suarez untuk bisa tampil di final, seandainya Uruguay lolos ke partai puncak, menjadi kenyataan. Komisi disiplin FIFA


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News