Suasana Kebatinan Harus Ditangkap agar NKRI Tidak Retak
"Dari Empat Pilar itu, isu kebinekaan dan NKRI menjadi penting di sini," tegasnya.
Dia menambahkan sosialisasi 4 Pilar yang dilakukan juga sungguh-sungguh, bukan hanya mengisi kekosongan tugas MPR saja. Sosialisasi juga harus menyerap aspirasi dan merespons ekspektasi masyarakat terkait berbagai persoalan pembangunan di sini.
“Empat Pilar diberikan agar masyarakat menyadari pentingnya kehidupan berbangsa dan bernegara," ungkapnya.
Menurut Ali, konstitusi merupakan suasana kebatinan dan jiwa masyarakat Indonesia yang tertuang dalam narasi tertulis. Karena itulah, suasana kebatinan itu harus ditangkap dengan memberikan pencerahan kepada masyarakat khususnya di Papua. “Hal itu sangat penting agar NKRI ini tidak retak,” tegas Ali.
Lebih lanjut, Ali mengatakan pemerintah wajib meningkatkan kualitas pendidikan di Papua Barat sehingga mereka menjadi tuan di negeri sendiri.
Sosialisasi kali ini diikuti DPD IMM se-Indonesia, Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dahlan Rais, mahasiswa UMS dan lainnya. Dalam sosialisasi itu, juga ditampilkan Tari Batik Papua dari Sanggar Seni Nani Bili.(Boy/jpnn)
Ali mengatakan pemerintah wajib meningkatkan kualitas pendidikan di Papua Barat sehingga mereka menjadi tuan di negeri sendiri.
Redaktur & Reporter : Boy
- Terima Kunjungan Wamenlu Libya di MPR RI, Fadel Muhammad Sampaikan Kabar Baik Ini
- Ketua MPR Bambang Soesatyo Ingatkan Pentingnya Pembenahan Parpol, Simak Penjelasannya
- Bamsoet Mengapresiasi Gagasan Hendropriyono Melestarikan Budaya Bangsa
- Bamsoet Dukung Panglima TNI Menindak Tegas OPM
- OPM Tembak Danramil, Syarief Hasan Desak Pemerintah Ambil Langka Tegas
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Berpeluang dapat THR? Ketua MPR Berikan Usul Penting