Subsidi BBM Bengkak Rp 10 Triliun

Jika Pengetatan Batal Tahun Ini

Subsidi BBM Bengkak Rp 10 Triliun
Subsidi BBM Bengkak Rp 10 Triliun
JAKARTA - Sebelum September tahun ini pemerintah akan memberlakukan pembatasan konsumsi BBM (bahan bakar minyak) bersubsidi. Jika itu tidak dilakukan, subsidi BBM bisa melonjak Rp 10 triliun dari Rp 89,3 triliun seperti yang tercantum dalam APBN-P 2010.

"Tahun ini juga kita harus melakukan pembatasan, kalau tidak bisa membengkak Rp10 triliun. Padahal, dana Rp10 triliun itu bisa untuk yang lain," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Darwin Zahedy Saleh di Kementerian ESDM kemarin. Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa rencana tersebut sudah pasti akan dilakukan untuk mencegah pembengkakan subsidi BBM.

Sebagai departemen teknis, kata Darwin, Departemen ESDM akan terus melakukan pembahasan dengan pihak-pihak terkait untuk merealisasikan hal itu. Pihaknya berharap anggaran yang bisa dihemat dari pembatasan BBM bersubsidi tersebut bisa digunakan untuk program lain. "Misalnya untuk membangun infrastruktur (pendukung) BBG (bahan bakar gas)," tukasnya.

Ditjen Migas saat ini tengah menggodok skema penerapan pembatasan BBM berubsidi yang rencananya dilaksanakan sebelum September tahun ini. Bwerbagai parameter akan digunakan untuk menentukan kendaraan mana yang boleh dan tidak boleh mengkonsumsi BBM bersubsidi. Tanggal 9 Juli nanti, model penerapannya akan diserahkan ke Menteri ESDM untuk dibahas bersama DPR.

JAKARTA - Sebelum September tahun ini pemerintah akan memberlakukan pembatasan konsumsi BBM (bahan bakar minyak) bersubsidi. Jika itu tidak dilakukan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News